Setelah sebelumnya sya posting tentang routing laravel, dan
pada kesempatan postingan kali ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang
cara kerja controller dan views di Framework Laravel. Sebelum kita mengenal lebih
jauh tentang cara menggunakan framework di PHP, kita harus memahami lebih dulu
konsep MVC. Apa itu MVC? MVC merupakan kependekan dari Model, View, Controller.
Kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai konsep dari MVC yang merupakan
dasar untuk memahami framework di PHP.
Komponen MVC adalah:
- Model digunakan untuk query atau proses mengambil data dari database.
- View digunakan untuk tampilan user berupa html, css, js dan data yang bersifat client.
- Controller digunakan untuk mengatur atau menjembatani antara model dan view juga bisa digunakan untuk mengatur alur program.
Pada postingan ini akan membahas Controller dan View saja.
BASIC CONTROLLERS (DASAR CONTROLLER)
Basic Controllers adalah bagaimana cara dasar untuk dapat
menjalankan controller tersebut dengan bantuan route. Berikut adalah contoh
sederahannya:
Pertama kita buat file ProfileController.php dan isikan
syntak diatas dan simpan di App\Http\Controllers.
Setelah itu masuk ke file web.php yang terdapat pada folder
routes
Sytak diatas kita ketikan di file web.php
Route::get, adalah method yang digunakan untuk menampilkan
view maupun data.
Tanda’/’ ,menunjukan route yang didefinisikan atau dibuat
untuk route utama atau halaman utama.
ProfileController, adalah nama file ataupun class
controller.
Index, adalah method atau fungsi yang berada di controller.
Dan kemudian hasilnya akan seperti ini:
Contoh selanjutnya adalah contoh basic controller
menggunakan compact:
Syntak diatas adalah syntak yang kita ketikan di file
ProfileController.php
return view(‘ profile’, compact(‘nama’, ‘alamat’, ‘jurusan’);,
digunakan untuk menampilkan file profile.blade.php.
Compact berfungsi untuk melakukan passing data dari
controller ke view.
Buat
file baru dengan nama profile.blade.php dan simpan di resource/views.
Kode yang ada di web.php
Maka hasilnya akan seperti ini:
Contoh selanjutnya adalah contoh basic controller
menggunakan compact dan array
Langkah pertama kita tambahkan code seperti di bawah di file
ProfileController.php yang ada di App\Http\Controllers.
Return
view(‘ profile’, compact(‘mahasiwa’);, digunakan untuk menampilkan file
data.blade.php. Compact disini berfungsi untuk melakukan passing data dari
controller ke view
Kode yang ada di web.php
Buat file baru dengan nama data.blade.php dan simpan di
resource/views.
Maka hasilnya :
CONTROLLER DENGAN ROUTE PARAMETER
Sekarang bagaimana caranya kita parsing atau mengirim
parameter di controller seperti yang dilakukan di routing? Contohnya sebagai
berikut:
Langkah pertama kita tambahkan code seperti di bawah di file
ProfileController.php yang ada di App\Http\Controllers.
ProfileController adalah nama file ataupun class controller
Public function saya($nama), adalah sebuah fungsi bernama
profile yang menangkap sebuah parameter dengan variabel nama.
return ‘Halo saya ‘.$nama.’ dari Kelompok 2’;,
mengembalikan nilai dari parameter nama.
Kemudian isikan code seperti dibawah ini pada file web.php
Route::get, adalah method yang digunakan untuk menampilkan
view maupun data.
Tanda’/{nama} ,menunjukan route yang didefinisikan. {nama}
adalah parameternya.
Maka hasilnya :
KOLABORASI ANTARA
VIEW DAN CONTROLLER
Setelah membahas cara kerja
controller, sekarang kita akan sedikit membahas bagaimana menggabungkan view
dengan controller.
Berikut adalah contohnya:
Langkah pertama kita tambahkan code seperti di bawah di file
ProfileController.php yang ada di App\Http\Controllers.
return view(‘profilesaya’,
$data);, digunakan untuk menampilkan file profilesaya.blade.php. $data disini
berfungsi untuk melakukan passing data dari controller ke view.
Buat file baru dengan nama
profilesaya.blade.php dan simpan di resource/views.
Kemudian isikan code seperti dibawah ini pada file web.php
Tanda’/{id}/{nama}’ ,menunjukan
route yang didefinisikan. {nama} dan {id} adalah parameternya.
profilesaya, adalah method atau
fungsi yang berada di controller.
Maka hasilnya:
Sekian ulasan singkat tentang
dasar controller dan view pada laravel, mohon maaf bila ada kesalahan dan
kekurangan dalam postingan ini. Semoga postingan ini dapat menambah ilmu untuk
kita semua dan bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment