Disini saya akan
melanjutkan ulasan dari postingan sebelumnya yaitu tentang laravel, berikut
ulasan singkatnya:
Routing
merupakan salah satu fitur yang ada pada framework laravel, jadi setiap URI
yang akan di akses wajib didaftarkan pada Routing, jika tidak akan menimbulkan
error.
Dalam
routing kita mengenal GET dan POST. Kita bisa dengan mudah melihat perbedaannya
yaitu, GET data dan parameter akan terlihat di url sedangkan POST tidakt
erlihat di url. Tapi framework Laravel bagian routing GET dan POST ini
mempunyai cara kerja yang berbeda dan yang dimaksud bukan $_GET dan $_POST
kalau di Laravel $_GET dan $_POST ini akan dipelajari di bagian Basic Input di
Laravel. Tapi dalam routing Laravel, GET disini digunakan untuk menampilkan,
parsing atau mengirimkan data. Sedangkan POST digunakan untuk mengangani sebuah
form untuk menerima hasil inputan.
A. BASIC ROUTE
Secara
dasar penggunaan dasar route sebagai berikut :
Hasilnya:
Route::get,
digunakan untuk route dengan method get
hallo/{nama},
digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya sedangkan {nama} adalah
variabel yang dikirimkan atau parameternya
function($nama),
digunakan untuk menangkap parameter.
B. ROUTE PARAMETERS
Fungsi
route ini adalah mengirimkan sebuah nilai atau parameter ke route atau ke
controller.
1. Basic Route Parameter (Dasar Route
Parameter)
Contohnya
sebagai berikut:
Maka
Hasilnya:
hallo/{nama?},
digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya sedangkan {nama} adalah
variabel yang dikirimkan atau parameternya.
Function($nama),
digunakan untuk menangkap parameter.
2. Route Parameter (Route Berparameter lebih
dari satu)
Untuk
mengirim parameter lebih dari satu dari contoh dasar route berparameter kita
hanya perlu menambahkan /{parameter-baru}.
Contohnya
sebagai berikut
Hasilnya
hallo/{id}/{nama},
digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya sedangkan untuk {id} dan {nama}
adalah adalah parameternya.
function($id,
$nama), digunakan untuk menangkap parameter.
3. Optional Route Parameter with Defaults
(Opsional Route Paramater dengan Nilai Default)
Optional
Route Parameter with Defaults adalah sebuah
pilihan jika parameter tidak dicantumkan maka akan digantikan dengan nilai
default yang sudah ditetapkan dengan demikian program akan tetap berjalan.
Contohnya
sebagai berikut
Hasilnya
hallo2/{nama?},
digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya, {nama?} artiniya jika
parameter tidak ditemukan akan diganti null
C. Return View
Return
view berfungsi untuk memanggil langsung file blade tanpa memprosesnya ke
controller terlebih dahulu.
Contoh
1 :
Hasilnya:
hallo/view,
digunakan untuk definisi / penamaan route / urlnya.
return
view(‘ Hallo’);, digunakan untuk menampilkan file Hallo.blade.php
Contoh
2:
Hasilnya:
return
view(‘ Hallo2’, compact(‘nama’);, digunakan untuk menampilkan file
Hallo.blade.php dan juga parameter $nama.
Fungsi
compact disini yaitu untuk melakukan passing data dari controller ke view.
Mungkin segitu saja ulasan singkat tentang basic routing laravel. selanjutnya akan saya ulas lagi tentang laravel di postingan selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment