Friday, October 6, 2017

Pemrograman Web: PHP (2)

Hallo // Kon'nichiwa // annyeonghaseyo

Bertemu kembali dengan saya di blog ini, disini saya akan melanjutkan postingan sebelumnya, berikut ulasannya:

1.    Array

Array (atau larik dalam bahasa indonesia) bukanlah tipe data dasar seperti integer atau boolen, Array adalah sebuah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lainnya. Menggunakan array akan memudahkan dalam membuat kelompok data, serta menghemat penulisan dan penggunaan variabel.
  • Assignment Array

Ada beberapa cara dalam pemberian nilai pada variabel array, antara lain :
  • Array Asosiatif
Array asosiatif tidak menggunakan integer melainkan menggunakan string sebagai indeks.


Contoh menampilkan array:
maka hasilnya :

2.    FUNGSI
Fungsi dibagi menjadi 3, yaitu:
  • Built-in
Fungsi yang sudah disediakan PHP dan bisa langsung dipakai.
Contoh :
   Fungsi Matematika : sin, cos, tan, asin, deg2rad, dll.
   Fungsi Tanggal dan Waktu : date, checkdate.
   Fungsi String : strlen, strops, strtolower, strtoupper, substr, dll.

Contoh Pemakaian Built-in : matematika
Maka Hasilnya:
Contoh pemakaian Built-in : string
Maka Hasilnya:
  • Fungsi UDF

User Defined Function (UDF) adalah sebuah database application object yang memungkinkan user untuk meng-extend SQL language dengan konsep mereka sendiri. UDF adalah function yang akan me-return sebuah atau beberapa nilai yang merupakan hasil dari business logic, dimana fungsi tersebut terlibat pada proses bisnis.
Fungsi deklarasi :
Fungsi pemanggilan :
Pemakaian Fungsi UDF :

Maka hasilnya:

  • Fungsi External
Daftar fungsi yang belum diaktifkan dalam keseluruhan modul PHP, untuk mengaktifkan secara otomatis dengan meregistrasikan pada file PHP.INI.




Modularisasi adalah penyusunan/pembuatan program berdasarkan modul – modul . Modul dapat berupa fungsi atau prosedur . Jenis modularisasi di dalam PHP antara lain:
Require() adalah bentuk modular yang digunakan untuk menggabungkan suatu script PHP atau teks dari file lain dengan script PHP yang memanggilnya, file yang digabungkan tidak harus script PHP. 

·  Include() hampir sama dengan require() tapi bedanya adalah include digunakan untuk menggabungkan suatu script atau file dengan script pemanggilnya.Include dapat digunakan dalam struktur pengulangan, untuk melakukan pemanggilan file-file yang berbeda.
s
a
Contoh
File yang di include :

Program Utama:
Maka hasilnya:




Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan. Mungkin lain waktu akan di lengkapi. Terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Powered by Blogger.